10 Fakta Luar Biasa tentang Thomas Alva Edison (Artikel Perdana)
Edison
adalah anak dengan rasa keingin-tahuan yang tinggi. Namun dia adalah
seorang pelajar yang tidak baik karena pikirannya sering melamun. Anak
bungsu 7 bersaudara ini, dianggap “otak udang” oleh guru sekolahnya.
Ketika ibunya tahu, ia sangat marah dan menariknya untuk keluar sekolah.
Pada saat itu, Edison baru bersekolah selama 3 bulan. Setelah itu, ibu
Edison sendiri yang mengajarinya di rumah. Edison menceritakan
“Ibuku-lah yang membentukku. Ia begitu setia, memiliki keyakinan pada
diriku, dan aku merasa aku memiliki seseorang untuk kuperjuangkan dalam
hidup, seseorang yang tidak boleh kukecewakan.”
2. Edison Membangun Lab Pertamanya Pada Usia 10 Tahun
Pada
saat Edison beranjak 9 tahun, ibunya memberikan buku ilmiah tingkat
sekolah dasar kepadanya. Buku itu adalah mengenai bagaimana melakukan
eksperimen kimia di rumah. Edison terpancing: ia melakukan beberapa
eksperimen dari buku itu dan menghabiskan uangnya untuk membeli bahan -
bahan kimia.
Pada saat berusia 10 tahun, Edison membangun lab pertamanya di kamar bawah tanah rumahnya.
Biasanya
ayahnya akan “menyuapnya” dengan sedikit uang agar Edison meninggalkan
basement dan pergi membaca buku. Edison tentu saja menurut, tetapi ia
juga menggunakan uang “suapan” ayahnya itu untuk membeli bahan - bahan
kimia untuk eksperimennya. Dan untuk menyakinkan bahwa tidak ada oarng
yang mengambil bahan kimia yang berharga itu, dia memberi label
bertuliskan “racun” pada semua botol.
3. Edison Tidak Bisa Mendengar Dan Dia Menyukainya
Pada
saat berumur 12 tahun, Edison mulai kehilangan pendengarannya. Ada
yang mengatakan bahwa ada konduktor kereta api yang memukul telinganya
ketika ia menyalakan api pada saat sedang bereksperimen di gerbong
barang. Menurut Edison, ia terluka ketika konduktor tersebut menariknya
ke kereta yang bergerak dengan menarik kupingnya.
Ada
juga yang mengatakan penyebab gangguan pendengarannya itu adalah
karena demam yang didapatnya semasa kecil. Namun juga sangat
memungkinkan bahwa ia tuli karena faktor genetik, ayah dan salah
seorang kakak Edison juga tuli.
Tetapi
satu hal yang pasti; Edison menyukai keadaanya (secara teknis dia
tidak tuli total, tetapi sulit untuk mendengar). Ia mengatakan bahwa
keadaannya itu membuatnya lebih dapat berkonsentrasi pada eksperimennya.
Dan
satu hal lagi: Edison memang memiliki lab di dalam gerbong kereta api
yang akhirnya terbakar! Edison yang saat itu berusia 12 tahun kemudian
bekerja dengan menjual koran dan permen. Dia membuat lab untuk
eksperimen kimia dan percetakan di dalam bagasi mobil, dimana ia
mempublikasikan Grand Trunk Herald, koran pertama yang dipublikasikan di
atas kereta.
4. Edison Menyelamatkan Seorang Anak Laki-Laki
Di
usia 14 tahun, Edison menyelamatkan Jimmie MacKenzie yang berumur 3
tahun dari gerbong kereta api yang sedang melaju cepat. Ayah Jimmie,
agen stasiun bernama JU MacKenzie sangat berterima kasih sehingga dia
mengajarkan Edison cara menggunakan mesin telegraph.
Setelah
itu Edison menjadi operator telegraph untuk Western Union. Dia meminta
bekerja shift malam agar dia masih memiliki waktu untuk melakukan
eksperimen. Suatu hari ia tidak sengaja menumpahkan asam sulfur ketika
sedang melakukan eksperimen dengan baterai. Cairan asam tersebut
menembus lantai kayu dan sampai di meja atasannya di lantai bawah.
Keesokan harinya, Edison dipecat.
5. Paten Pertama Edison Adalah Suatu Kegagalan
Pada
tahun 1869, Edison di usianya yang ke 22, mendapatkan paten pertamanya
untuk mesin perekam suara telegrafik (telegraphic vote-recording
machine) untuk badan legislatif. Setiap anggota legislatif akan
menggerakkan suatu tombol pada mesin Edison yang kemudian akan merekam
rancangan undang - undang yang mereka pilih.
Pada
saat rekan bisnisnya membawa penemuan tersebut ke Washington DC, ketua
komite yang tidak terkesan dengan kecepatan alat itu melakukan rekaman
mengatakan “apabila ada penemuan yang tidak kita inginkan di muka bumi
ini, inilah penemuan itu.” Lambatnya cara kerja alat itu membuat
anggota legislatif lainnya dapat menggagalkan rancangan undang - undang
tersebut atau meyakinkan anggota lainnya untuk merubah suara
pilihannya.
Sejak saat itu Edison memutuskan ia hanya akan menciptakan penemuan yang dapat dijual.
6. Edison Melamar Istri Dengan Kode Morse
Pada
Natal tahun 1871, di usianya yang ke 24 Edison menikahi pegawainya,
Mary Stilwell (16 tahun) setelah 2 bulan berkenalan. Pada bulan Februari
Edison gusar akan ketidak mampuan istrinya untuk menciptakan sesuatu.
Ia kemudian menulis di atas buku hariannya “Mary Edison istriku
tercinta tidak mampu menciptakan sesuatu apapun yang bernilai!” Mary
melahirkan 3 orang anak, Edison memberikan panggilan “Dot” dan “Dash”
untuk anak pertama dan keduanya (kemungkinan diambil dari sandi morse).
Dua
tahun setelah Mary meninggal, Edison menikahi Mina Miller yang saat
itu berusia 20 tahun. Kisah pertemuannya sangat menarik: setelah
kematian Mary, Edison sering pergi ke Boston dan tinggal di rumah
temannya, Mr. dan Mrs. Gilliards. Keluarga Gilliards berusaha
mengenalkan Edison kepada beberapa orang gadis. Namun dengan
penampilannya yang setengah tuli, mata yang melotot, nafas bau dan
ketombean yang selalu mendekatkan wajahnya kepada gadis - gadis itu
agar ia bisa mendengar suaranya dengan jelas, seluruh gadis itu lari
ketakutan!
Suatu hari keluarga Gilliards memperkenalkan Edison kepada Mina Miller. Edison langsung jatuh hati:
Edison
menemukan “surga-nya” di Fort Myers, kemudian akhirnya memutuskan
bahwa ia harus melakukan 3 hal: membangun rumah musim dingin di
Florida, menikahi Mina, dan membawanya ke surganya itu.
Sekembalinya ke New York, Edison yang biasanya gila kerja terobsesi dengan cinta barunya.
Kemudian
ia menulis di buku hariannya: “Aku melihat seseorang yang mirip dengan
Mina. Kemudian teringat akan Mina dan hampir tertabrak mobil. Kalau
Mina terus mengganggu pikiranku, Aku harus mengambil asuransi
kecelakaan.” (Sumber: Anatomy of Some Celebrated Marriages by D.
Wallechinsky and I. Wallace, The People’s Almanac)
Edison
mengajarkan Mina kode Morse agar mereka dapat berkomunikasi secara
rahasia dengan ketukan kode di tangan mereka. Suatu hari Edison bertanya
.- - ..- .-.. -.. -.- - ..- - .- .-. .-. -.- - . dan Mina menjawab -.-
. …
7. Edison Memiliki Tato Misterius Di Lengannya
Menurut
kebijakan 1911 mengenai perusahaan asuransi jiwa di New York, Edison
memiliki lima titik yang ditato di lengan kanannya. Tidak ada yang tau
apa maksud tato tersebut.
Yang
cukup menarik, Edison mendapatkan penghargaan atas penemuan mesin tato
yang pertama. Pada tahun 1876, ia mematenkan stencil-Pens, sebuah alat
yang kemudian dimodifikasi oleh Samuel O”Reilly untuk menjadi mesin
tato yang pertama.
8. Penemuan Edison Yang Membunuh
Setelah
Wilhelm Conrad Röntgen menemukan X-ray pada tahun 1895, Edison
mengarahkan karyawannya, seorang bernama Clarence Dally untuk
mengembangkan fluoroscope. Alat tersebut merupakan sebuah sukses yang
akhirnya digunakan dalam rumah sakit hari ini.
Saat
itu X-ray tidak diketahui berbahaya dan Clarence memiliki kebiasaan
untuk melakukan tes pada tangannya. Pada tahun 1900, ia memiliki luka
yang tidak dapat disembuhkan, sehingga tangannya harus diamputasi.
Kondisi Clarence semakin memburuk setelah kedua tangannya diamputasi,
dan akhirnya ia meninggal karena kangker.
9. Penemuan Edison : Rumah Beton
Pada
1887, ia memulai proyek yang di kemudian hari menjadi kegagalan besar.
Ia mengusulkan sebuah ide untuk menyaring besi dari logam berkualitas
rendah yang langsung saja ditertawakan orang sebagai “kebodohan
Edison.” Edison yang keras kepala kemudian menginvestasikan uangnya
sendiri untuk membangun sebuah pabrik dan desa untuk melakukan hal ini,
tetapi beberapa tahun kemudian ia menyadari bahwa menambang bijih besi
dapat dilakukan dengan biaya yang jauh lebih kecil.
Jadi,
dengan seluruh peralatan berat yang tersisa dari kegagalannya, Edison
memutuskan untuk masuk ke bisnis semen. Ia menemukan bahwa ia dapat
membentuk semen menjadi berbagai bentuk dan berpendapat bahwa ia dapat
membangun sebuah rumah dengan menuang semen ke dalam sebuah bentuk
raksasa.
Tidak
hanya rumah, tetapi “semuanya mulai dari bak mandi, jendela, tangga,
bingkai lukisan hingga pilar penopang dapat dibuat dengan semen.”
10. Menyetrum Gajah
Pada
akhir 1880, Edison melibatkan diri dalam “Perang arus listrik” dengan
George Westinghouse dan Nikola Tesla. Edison mempromosikan penggunaan
Direct Current (DC) untuk distribusi listrik, di mana Westinghouse dan
Tesla menggunakan alternating current (AC).
Pada
tahun 1903, seekor gajah sirkus bernama Topsy mengamuk dan membunuh
tiga orang termasuk pelatihnya. Gajah tersebut dianggap sebagai ancaman
dan pemiliknya menginginkan gajah tersebut dibunuh. Saat pembela
binatang memprotes metode hukum gantung, Edison menyarankan untuk
menyetrumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar